Maafkan aku

Bukannya aku sombong, entah apa yang ada di pikiranmu,
tapi taukah kamu saat aku selalu berusaha bersikap biasa terhadapmu,
sebenarnya dalam hati ini ingin sekali rasanya
kau tau bahwa diri ini ingin slalu bersamamu,
jiwa ini sangat mengharapkan kehadiran dirimu,
sangat..


Mungkin bagi kamu itu seperti pertemanan biasa,
tetapi bagi diriku itu merupakan sebuah
penggantungan harapan kosong yang sangat berat,
semakin ku tau kamu,
maka harapan itu pun
semakin bertambah berat nan tergantung dilangit ke7...


Ingin rasanya ku melupakan mu,
maka aku tak akan menghubungi mu lagi..
itu pun masih terasa amat sakit,
bagai tertusuk pedang tapi tak mati,
tapi akan lebih parah lagi jika tiba-tiba kamu hadir kembali,
harapan itupun seperti memanggilku untuk menggapainya,
lalu aku mati terbakar atmosfer bumi,
ini juga aku masih belum mati,
tapi amat sakit..


Maafkan aku..
Aku menyerah..
Kubiarkan kau bahagia dengan yang lain,
dan biarkan aku disini..
Ini masalahku bukan punyamu..
Jangan kau kawatirkan aku lagi,
apalagi terucap kata sombong..


Terakhir ku coba berfikir,
mungkin kau bukan takdirku v,
semoga harapan itu bisa terganti,
di akhirat nanti. Amin...